Minggu, 28 Oktober 2012
Minggu, 21 Oktober 2012

Terobos Badai Sepang, Pedrosa Pepet Lorenzo
Untuk pertama kalinya musim ini, MotoGP harus teradang badai tropis. Tapi Badai di seri Sepang kali ini belum menggoyahkan posisi Dani Pedrosa di posisi terdepan menciprati Jorge Lorenzo.
-
Lorenzo: Sepang Penuh Perjuangan
Senin , 22 Oktober 2012 - 10:47 wibJorge Lorenzo tampak kewalahan saat menerobos derasnya hujan di Sepang pada MotoGP Malaysia kemarin. Menurutnya, hujan tersebut membuat perjuangannya lebih sulit dibandingkan dua pesaing utamanya dari tim Honda.
-
Stoner Sempat Takut Balapan
Senin , 22 Oktober 2012 - 05:36 wibKondisi lintasan yang basah diguyur hujan lebat sempat membuat mental Casey Stoner jatuh. Bahkan, bintang Repsol Honda itu sempat berpikir untuk tidak melanjutkan balapan.
-
Luar Biasa, Pedrosa!
Senin , 22 Oktober 2012 - 03:29 wibDani Pedrosa meraih hattrick dengan cara yang luar biasa. Pembalap Repsol Honda untuk pertama kali meraih kemenangan di lintasan basah sepanjang karier MotoGP.
-
Pertama Kali Kuasai Trek Basah, Ini Kata Pedrosa
Minggu , 21 Oktober 2012 - 17:39 wibSejak dimulainya sesi lomba seri Sepang petang tadi, hujan tak berhenti mengguyur segenap trek. Bahkan lomba harus dihentikan ketika lomba masih menyisakan tujuh lap lagi. Tapi Dani Pedrosa ketiban durian runtuh setelah diklaim juara.
-
Jelang MotoGP Malaysia 2012
Hujan Besar, GP Malaysia Ditunda
Minggu , 21 Oktober 2012 - 13:32 wibSesi lomba GP Malaysia yang sedianya dihampar pukul satu siang ini, harus ditunda karena sirkuit Sepang diguyur hujan lebat. Alhasil, dua kelas di kategori MotoGP dan Moto2 mesti terjadwal ulang.
-
Start ke 11, Rossi Tak Sepenuhnya Kecewa
Sabtu , 20 Oktober 2012 - 19:50 wibValentino Rossi tak terlalu kecewa dengan hasil yang didapatnya pada sesi kualifikasi MotoGP Malaysia. Ia mengaku sempat menunjukkan performa bagus, kendati akhirnya hanya berada di urutan ke-11.
-
Ini Dia Bos Wanita Pertama di F1
Kamis, 11 Oktober 2012 - 11 51 wibTampil menggantikan Peter Sauber sebagai team principal di paddock Kamui Kobayashi dan Sergio Pérez, Monisha Kaltenborn sekaligus menjadi bos wanita pertama di panggung Formula One.
-
Luar Biasa, Pedrosa!
Senin, 22 Oktober 2012 - 03 29 wibDani Pedrosa meraih hattrick dengan cara yang luar biasa. Pembalap Repsol Honda untuk pertama kali meraih kemenangan di lintasan basah sepanjang karier MotoGP.
-
Vettel, Rajai Seri Asia
Senin, 15 Oktober 2012 - 11 31 wibSebastian Vettel berhasil menyabet kemenangan ketiga beruntun di Grand Prix Korea Selatan, Minggu (14/10/2012) kemarin. Kemenangan itu semakin mendekatkan Vettel meraih gelar juara ketiga secara beruntun.
-
Legenda Tenis Beri Coaching Clinic Veteran Perang
Minggu, 21 Oktober 2012 - 20 08 wibDi usianya yang sudah kian senja, legenda tenis ini ingin punya kontribusi penting bagi kemanusiaan, khususnya bagi negaranya, Amerika Serikat. Dialah Stan Smith, salah satu pentolan tenis dunia era 70’an.
-
Jaan Ehlvest, Pecatur yang Hobi Menulis
Senin, 15 Oktober 2012 - 10 25 wibGM Jaan Ehlvest termasuk salah satu pecatur top level dunia yang masih aktif sampai saat ini. Pernah bermain di World Cup berkali-kali dan menerbitkan banyak buku membuat pecatur berusia 49 tahun itu mempertahankan performanya.

VIDEO »
Dani Pedrosa dan Casey Stoner beserta para pembalap lainnya berkompetisi dalam ajang balapan motor mini.
Pedrosa dan Stoner Ikut Balapan Motor Mini
Dani Pedrosa dan Casey Stoner beserta para pembalap lainnya berkompetisi dalam ajang balapan motor mini.
Pos. | Pembalap | Poin |
---|---|---|
1 | Jorge Lorenzo | 330 |
2 | Dani Pedrosa | 307 |
3 | Casey Stoner | 213 |
4 | Andrea Dovizioso | 195 |
5 | Alvaro Bautista | 154 |
6 | Valentino Rossi | 148 |
7 | Cal Crutchlow | 135 |
8 | Stefan Bradl | 125 |
9 | Nicky Hayden | 114 |
10 | Ben Spies | 88 |
11 | Hector Barbera | 79 |
12 | Aleix Espargaro | 63 |
13 | Randy de Puniet | 53 |
14 | Karel Abraham | 43 |
15 | Michele Pirro | 30 |
16 | Yonny Hernandez | 28 |
17 | James Ellison | 28 |
18 | Colin Edwards | 25 |
19 | Jonathan Rea | 17 |
20 | Danilo Petrucci | 16 |
21 | Mattia Pasini | 13 |
22 | Ivan Silva | 11 |
23 | Toni Elias | 10 |
24 | Steve Rapp | 2 |
25 | David Salom | 1 |
BERITA SEBELUMNYA »
-
Sabtu , 20 Oktober 2012 - 19:40 wib
Performa Menurun, Stoner Frustrasi
-
Sabtu , 20 Oktober 2012 - 17:44 wib
Dovizioso: Saya Akan Tempel Terus Lorenzo-Pedrosa
-
Sabtu , 20 Oktober 2012 - 17:33 wib
Gagal Pole, Pedrosa: Gara-Gara Chatter
-
Sabtu , 20 Oktober 2012 - 10:22 wib
Free Practice III MotoGP Malaysia
Pedrosa Tercepat di Latihan Terakhir
-
Jum'at , 19 Oktober 2012 - 20:05 wib
Jelang MotoGP Malaysia
Rossi: Kami Sangat Lambat
- Bos Ducati Tak Kaget Rossi Pilih Yamaha
(89 Komentar)
- Kembali ke Lintasan, Stoner Tak Pasang Target
(61 Komentar)
- Pembuktian Motor Rossi di Aragon
(47 Komentar)
- Terobos Badai Sepang, Pedrosa Pepet Lorenzo
(45 Komentar)
- Semua Kru Ikut Rossi ke Yamaha
(41 Komentar)
sumber : MotoGP - Berita Olahraga Terlengkap
NILAH.COM, Banjar - Kapolresta Banjar AKBP Sambodo Purnomo Yogo melihat langsung buaya yang berhasil ditangkap warga Dusun Pananjung RT 12/03 Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar. "Saya mendapat kabar dari anggota, katanya warga sini (Pananjung) ada yang berhasil menangkap satu ekor buaya," katanya kepada wartawan saat melihat buaya di rumah Aip, Kamis (11/10/2012). Sambodo mengaku bangga kepada masyarakat Pananjung yang mampu dan berhasil menangkap buaya tersebut. "Saya bangga sama warga sini (Pananjung) karena sudah bisa menangkap satu ekor buaya, saya mengimbau kepada warga jika melihat dua buaya lagi segera melaporkan ke pihak kepolisian," imbau Sambodo. "Buaya-buaya itu sering muncul di kawasan Sungai Citanduy akibat air sungai sedang surut sehingga mereka (buaya) naik ke daratan guna mencari makanan, namun dengan kemunculan buaya-buaya itu membuat warga setempat resah, karena sebagian warga mengira itu buaya siluman," paparnya. Sementara itu, Kepala Desa Sinartanjung Suwarman mengatakan pihaknya akan berusaha menangkap dua buaya lagi yang saat ini masih berada di kawasan sungai. "Yang belum tertangkap masih ada dua ekor buaya, dan buaya yang tertangkap itu akan dirawat dulu sebelum dikembalikan ke habitatnya," tambahnya. "Kedepannya kami mempunyai wacana akan menyediakan lahan seluas 1 hektare di daerah Rajagosi Desa Sinartanjung untuk mendirikan penangkaran buaya dan hal tersebut kami laporkan ke pihak BKSDA dan Pemkot Banjar," terang Suwarman. Suwarman berharap pemerintah terkait mampu memberikan bantuan dana untuk penangkaran buaya agar bisa menjadi aset tambahan Kota Banjar. "Wacana tersebut sudah masuk Musrenbangkot dan diharapkan terealisasi dalam waktu dekat ini, karena dengan kondisi kemarau panjang ini kami khawatir kemunculan buaya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.[jul]
NILAH.COM, Banjar - Kapolresta Banjar AKBP Sambodo Purnomo Yogo
melihat langsung buaya yang berhasil ditangkap warga Dusun Pananjung RT
12/03 Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
"Saya mendapat kabar dari anggota, katanya warga sini (Pananjung) ada yang berhasil menangkap satu ekor buaya," katanya kepada wartawan saat melihat buaya di rumah Aip, Kamis (11/10/2012).
Sambodo mengaku bangga kepada masyarakat Pananjung yang mampu dan berhasil menangkap buaya tersebut. "Saya bangga sama warga sini (Pananjung) karena sudah bisa menangkap satu ekor buaya, saya mengimbau kepada warga jika melihat dua buaya lagi segera melaporkan ke pihak kepolisian," imbau Sambodo.
"Buaya-buaya itu sering muncul di kawasan Sungai Citanduy akibat air sungai sedang surut sehingga mereka (buaya) naik ke daratan guna mencari makanan, namun dengan kemunculan buaya-buaya itu membuat warga setempat resah, karena sebagian warga mengira itu buaya siluman," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sinartanjung Suwarman mengatakan pihaknya akan berusaha menangkap dua buaya lagi yang saat ini masih berada di kawasan sungai. "Yang belum tertangkap masih ada dua ekor buaya, dan buaya yang tertangkap itu akan dirawat dulu sebelum dikembalikan ke habitatnya," tambahnya.
"Kedepannya kami mempunyai wacana akan menyediakan lahan seluas 1 hektare di daerah Rajagosi Desa Sinartanjung untuk mendirikan penangkaran buaya dan hal tersebut kami laporkan ke pihak BKSDA dan Pemkot Banjar," terang Suwarman.
Suwarman berharap pemerintah terkait mampu memberikan bantuan dana untuk penangkaran buaya agar bisa menjadi aset tambahan Kota Banjar.
"Wacana tersebut sudah masuk Musrenbangkot dan diharapkan terealisasi dalam waktu dekat ini, karena dengan kondisi kemarau panjang ini kami khawatir kemunculan buaya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.[jul]
sumber :
"Saya mendapat kabar dari anggota, katanya warga sini (Pananjung) ada yang berhasil menangkap satu ekor buaya," katanya kepada wartawan saat melihat buaya di rumah Aip, Kamis (11/10/2012).
Sambodo mengaku bangga kepada masyarakat Pananjung yang mampu dan berhasil menangkap buaya tersebut. "Saya bangga sama warga sini (Pananjung) karena sudah bisa menangkap satu ekor buaya, saya mengimbau kepada warga jika melihat dua buaya lagi segera melaporkan ke pihak kepolisian," imbau Sambodo.
"Buaya-buaya itu sering muncul di kawasan Sungai Citanduy akibat air sungai sedang surut sehingga mereka (buaya) naik ke daratan guna mencari makanan, namun dengan kemunculan buaya-buaya itu membuat warga setempat resah, karena sebagian warga mengira itu buaya siluman," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sinartanjung Suwarman mengatakan pihaknya akan berusaha menangkap dua buaya lagi yang saat ini masih berada di kawasan sungai. "Yang belum tertangkap masih ada dua ekor buaya, dan buaya yang tertangkap itu akan dirawat dulu sebelum dikembalikan ke habitatnya," tambahnya.
"Kedepannya kami mempunyai wacana akan menyediakan lahan seluas 1 hektare di daerah Rajagosi Desa Sinartanjung untuk mendirikan penangkaran buaya dan hal tersebut kami laporkan ke pihak BKSDA dan Pemkot Banjar," terang Suwarman.
Suwarman berharap pemerintah terkait mampu memberikan bantuan dana untuk penangkaran buaya agar bisa menjadi aset tambahan Kota Banjar.
"Wacana tersebut sudah masuk Musrenbangkot dan diharapkan terealisasi dalam waktu dekat ini, karena dengan kondisi kemarau panjang ini kami khawatir kemunculan buaya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.[jul]
sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)